Transformation of Indonesian Teens Dating-style
Jika ditanya masa yang paling
indah dalam hidup, mayoritas pasti akan menjawab masa remaja. Selain perubahan fisik
yang kasat mata, para kawula muda pun mengalami fenomena sosial yang unik yaitu
berkencan. Bagaimana para remaja Indonesia berkencan? Apakah ada pergeseran dan
pola berpacaran remaja di masa lalu dan sekarang?
When people are asked ‘What is
the most memorable moment in your life?’, most will say ‘the moment when I was
a teenager’. In this period, on top of having a physical transformation,
teenagers also deal with one unique social phenomenon, dating. How are
Indonesian teens dating these days? Are there any shifts and changes in dating
pattern of teens?
사람들이 ‘당신 인생에서 가장 기억에 남는 때는 언제였습니까?’라는 질문을 받을 때, 대다수는 ‘내가 십대였을 때요’라고 답할 것이다. 이 시절에, 신체적인 변화를 겪으면서 십대들은 독특한 사회적 현상인 데이트와 마주하게 된다. 요즘 인도네시아 십대들은 어떻게 데이트를 하는가? 십대들의 데이트 패턴에 어떤 변화가 있는가?
Dibandingkan dengan pola berkencan
a la Korea 소개팅,
dimana sekelompok pria dan wanita dengan jumlah yang sama bertemu dan
berbincang-bincang satu lawan satu, remaja Indonesia lebih memilih media
organisasi kelompok sebagai sarana untuk dapat mengenal lawan jenis, seperti
klub fotografi di sekolah atau ikatan remaja muslim di sekitar lingkungan
tempat tinggal. Jika menemukan pasangan yang dirasa cocok, individu yang
bersangkutan akan melanjutkan
dengan pendekatan personal dan berpacaran.
Compare with Korean dating
style, 소개팅,
where group of boys and girls which consist of exact same amount of people meet
and chat in one on one position, Indonesian teens prefer to go to local club as
media to interact with other teens, including opposite sex, for example,
photography club at school or Muslim teen organization near home. If a person
find opposite attraction, then further approach will be done individually.
한국식 데이트 스타일인 소개팅이 같은 수로 구성된 소년 소녀 무리가 1대 1로 만나 대화를 하는 것인데 비해, 인도네시아 십대들은 이성을 포함한 다른 십대들과 교류하기 위한 수단으로 학교의 사진부나 집 근처의 무슬림 십대 모임과 같은 지역 클럽에 가는 것을 선호한다. 만약 어떤 이가 매력적인 이성을 찾는다면, 더한 접근이 개인적으로 이루어진다.
Perkembangan teknologi internet
memungkinkan para kawula muda untuk saling terhubung dan mengenal. MIRC di
akhir 90an, situs Friendster di awal millennium plus aplikasi chatting ICQ dan
Yahoo Messenger membuat zona perkenalan lebih luas dan tidak kenal batas. Tidak
jarang bincang-bincang chatting beralih menjadi kencan buta. Namun. Dalam pandangan
masyarakat Indonesia, mendapatkan pasangan via internet dan kencan buta seperti
ini seringkali dipandang sebagai langkah frustasi untuk mendapatkan pasangan.
The growing technology of
internet has enabled teenagers to get connected and know each other. MIRC in
the late 90s, the famous social site ‘Friendster’ at the beginning of 2000
added by chatting application such as ICQ and Yahoo Messenger has made friend
zone wider and borderless. Frequently chatting can continue into blind date. But
Indonesians view this way of getting a date through internet as effort out of frustration
to get a boyfriend or girlfriend.
인터넷의 발전하는 기술은 십대들로 하여금 서로 연결되고 알 수 있게 한다. 90년대 후반의 MIRC, 2000년 초 채팅 프로그램인 ICQ나 Yahoo 메신저에 첨부된 유명 소셜 사이트인 ‘Friendster’는 친구를 사귈 수 있는 공간을 넓히고 경계가 없도록 만들었다. 흔히 채팅은 블라인드 데이트(서로 모르는 남녀가 데이트하는 것)로 이어진다. 그러나 인도네시아 사람들은 이런 방식의 인터넷을 통한 데이트를 이성 친구를 사귀지 못한 좌절에서 나오는 노력이라고 본다.
Dibandingkan dengan masa
60-70an, dimana orang tua kita mengalami masa remaja, terdapat pergeseran dalam
gaya berpacaran para kawula muda. Di masa lalu, pacaran berarti kunjungan pria
ke rumah wanita pada Sabtu malam atau biasa disebut ‘apel malam Minggu’. Walaupun,
praktek ini tetap masih bisa ditemui di masa kini, namun bioskop atau pusat
perbelanjaan lebih dipilih sebagai tempat pasangan berkencan.
Compare with our parents era
during the 60-70s, there is shift in teenager dating style. Before, dating
means weekly visit to the girl’s home every Saturday evening. Although this
practice still valid to date, couples prefer movie theater or shopping center as
place for dating.
60~70년대의 우리 부모 세대와 비교할 때, 십대의 데이트 스타일에 변화가 있다. 이전에는 데이트란 매주 토요일 저녁에 여자 친구의 집을 방문하는 것이었다. 비록 이런 관습이 아직도 유효하지만, 커플들은 영화관이나 쇼핑 센터에서 데이트하는 것을 선호한다.
댓글 없음:
댓글 쓰기